Pemanfaatan FACEBOOK dalam KSHP (Sebuah Gambaran Opini mahasiswa KSHP Reguler)

Pendahuluan


Facebook merupakan social media yang sangat akrab di kalangan masyarakat Indonesia. Sejak awal kemunculannya, Facebook menjadi primadona, khususnya di kalangan anak muda. Melalui Facebook kita dapat menjalin komunikasi lagi dengan kerabat kita yang sudah lama sekali tidak berjumpa. Kehadiran Facebook menjadi media yang murah meriah dalam menjalin kembali hubungan dari kerabat kita yang berada jauh dengan kita. Fitur yang dimiliki Facebook juga sangat variatif, tidak hanya chating, fitur berbagi foto, video call, dan game online pun tersedia. 

Keakraban masyarakat kita dengan Facebook, menjadi peluang untuk dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Penggunannya yang user friendly, serta dapat diakses secara mobile, membuat Facebook menjadi pilihan sebagai media untuk sharing informasi dalam kegiatan pembelajaran di luar kelas. Hal inilah yang dimanfaatkan dalam kuliah KSHP. Durasi 3 sks di dalam kelas, terasa kurang cukup, hingga pada akhirnya Facebook dimanfaatkan untuk menjadi media dalam kegiatan pembelajaran KSHP. Melalui Grup Facebook, mahasiswa dan dosen dapat saling berinteraksi, dan berdiskusi mengenai KSHP.

Dalam penerapannya, masih banyak mahasiswa yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi di Facebook,bahkan ada sebagaian mahasiswa yang selalu telat dalam merespon pertanyaan dosen mengenai suatu hal. Kemudian beradasarkan hal tersebut muncul opini bahwa  KSHP  di Facebook dirasakan kurang bermanfaat dan hanya membuang-buang waktu dan lebih baik distop saja pemanfaatan Facebook dalam kuliah KSHP. 

Masalah tersebut menjadi menarik untuk diteliti. Apakah memang benar bahwa kurang optimalnya mahasiswa dalam kegiatan diskusi KSHP di Facebook dikarenakan mereka malas, dan merasa kegiatan tersebut tidak berguna? Inilah yang akan dibahas dalam artikel ini, sebenarnya bagaimana opini mahasiswa KSHP Reguler terhadap pemanfaatan Facebook dalam kuliah KSHP?

Penelitian sederhana pun dilakukan untuk memperoleh data mengenai opini mahasiswa terhadap masalah tersebut. Data yang akan dikumpulkan diambil dengan metode Survey dengan memberikan beberapa buah pertanyaan yang diutarakan di Grup Facebook. Responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa KSHP Reguler yang berjumlah tiga puluh empat orang. Data yang diperoleh akan memberi gambaran jelas mengenai opini mahasiswa terhadap masalah yang terjadi dan menjadi feedback dalam pemanfaatan Facebook di pembelajaran KSHP. 


Hasil


Saat diberikan pertanyaan untuk survei mengenai pemanfaatan Facebook dalam KSHP, dari 34 orang mahasiswa, sebanyak 27 Mahasiswa atau sekitar 79% memberi respon terhadap survei yang dilakukan, dan sisanya sebanyak 7 Mahasiswa atau sekitar 21% abstain atau tidak memberi respon terhadap survei. (Lihat Gambar 1.)

 


 
Gambar 2 merupakan gambaran data mengenai respon mahasiswa ketika diberi pernyataan bahwa KSHP di Facebook sebaiknya distop. Sebanyak tiga mahasiswa atau sekitar 11% setuju akan pernyataan tersebut, namun dua puluh empat mahasiswa atau sekitar 89% menyatakan tidak setuju akan pernyataan tersebut.


 

Gambar 3 merupakan data opini mahasiswa yang menanggapi pernyataan terkait pemanfaatan Facebook. Saat diberi pernyataan menenai opini mereka terhadap penerapan facebook dalam kuliah KSHP sebanyak tiga orang mahasiswa atau sekitar 11% berpendapat bahwa pemanfaatan FB dalam KSHP bagus, karena FB lebih user friendly (mudah digunakan), sepuluh mahasiswa atau sekitar 37% berpendapat FB tidak tepat karena Mahasiswa tidak siap, ada berbagai sebab yang membuat mereka tidak siap, sementara itu tiga belas mahasiswa atau sekitar 52% juga menyatakan FB dalam KSHP bagus, dan membuat FB memiliki nilai tambah lain.



 

Gambar 4 merupakan data mengenai saran mahasiswa terkait pemanfaatan Facebook dalam kuliah KSHP. Dari data di atas, mayoritas Mahasiswa  setuju untuk tetap melanjutkan pemanfaatan FB dalam kuliah KSHP, ada sekitar 96% yang menyatakan pemanfaatan Facebook dalam kuliah KSHP lebih baik dilanjutkan, hanya sekitar 4% yang menyatakan untuk dapat melanjutkannya lebih baik diadakan voting. 73% menyarankan agar ada penjadwalan yang disepakati bersama agar mahasiswa lebih siap untuk aktif berpartisipasi.


Pembahasan

Dilihat dari hasil survei yang dilakukan, terlihat gambaran bahwa mayoritas mahasiswa setuju bahwa pemanfaatan Facebook dalam KSHP tidak membuang-buang waktu. Banyak dari mahasiswa berpendapat bahwa, pemafaatan Facebook ini sangat bagus dan memberi nilai tambah lain bagi akun Facebook yang mereka miliki. Bila melihat hasil data mayoritas ini, terlihat bahwa Facebook merupakan media yang menurut mereka paling user friendly sehingga mayoritas mahasiswa memberi opini bahwa pemanfaatan Facebok ini sangat bagus. 

Mungkin selama ini mereka terbiasa menggunakan facebook untuk hal-hal yang bersifat sosial, yaitu mempererat jalinan komunikasi dengan kerabat mereka yang berada jauh dengan mereka. Ketika Facebook dimanfaatkan sebagai media diskusi dan sharing pada mata kuliah KSHP mereka merasakan hal tersebut sangat bagus, inovatif dan memberi nilai tambah atas akun Facebok yang mereka miliki, karena kini ketika mereka membuka Facebook bukan hanya sekedar menjalin komunikasi lagi dengan kerabat mereka, namun juga dapat belajar bersama dengan dosen dan teman-teman sejawatnya yang bergabung dalam mata kuliah KSHP ini. 

Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian mahasiswa mengaku mengalami hambatan terkait penerapan ini. Meski setuju dan menyatakan pemanfaatan Facebook bagus, namun banyak dari mereka yang kurang siap. Apalagi beberapa dari mahasiswa tidak sering membuka Facebok dikarenakan keterbatasan dana dan alat, sehingga mereka menyarankan agar ada penjadwalan dan deadline untuk memberi pendapat dalam diskusi di Facebook. Bila melihat hal tersebut, meski mereka mengaku memiliki keterbatasan alat dan dana, namun kini sebenarnya Facebook sudah sangat mudah dijangkau dan diakses. 

Banyak warnet yang kini sudah mulai berdiri di tengah masyarakat, bukan hanya itu, saya melihat banyak dari mahasiswa yang mengikuti mata kuliah KSHP ini pada khususnya, sudah memiliki gadget yang mendukung teknologi internet berbasis GPRS. Meski bukan smartphone namun setidaknya sudah mampu mengakses internet. Dengan gadget tersebut mereka sebenarnya tidak perlu mengalami masalah untuk dapat berpartisipasi dalam diskusi KSHP di Facebook, mengapa? Karena dengan bermodal gadget dengan fitur GPRS yang ada, mereka tetap dapat mengakses Facebook dengan mudah bahkan gratis. 

Cukup dengan mengetikkan URL 0.facebook.com dari Handphone mereka, mereka sudah mampu mengakses Facebook dengan FREE. Jadi sebenarnya agak aneh jika mereka mengaku tidak siap dan jarang mengakses Facebook dikarenakan berbagai alasan yang sepertinya kurang mampu untuk dimaklumi. Menurut saya mereka yang mengaku tidak siap bukan karena keterbatasan dana dan alat, lebih dikarenakan kurangnya motivasi atau inisiatif untuk aktif dalam kegiatan diskusi. Bisa juga dikarenakan mereka belum terbiasa akan pemanfaatan facebook ini dalam kuliah KSHP.

Karena biasanya anak muda ketika sedang merasa bosan mereka berniat mengakses facebook untuk menghilangkan kebosanannya. Karena sudah terbiasa setiap membuka facebook hanya untuk menghilngkan kebosanan, menuliskan status di Facebook untuk meluapkan apa yang sedang ia rasakan, kini tiba-tiba ketika membuka facebook sudah ada notifikasi yang berhubungan dengan diskusi di Grup KSHP. Melihat hal tersebut mungkin mereka merasa kaget dan akhirnya malas untuk menanggapinya. 

Karena pada awalnya niat mereka bukanlah untuk belajar namun untuk melepas kebosanan. Ini bisa jadi salah satu analisis sederhana yang saya utarakan terkait dengan adanya pengakuan atas ketidaksiapan mahasiswa dalam diskusi. Karena saya juga mengalaminya. Memang tidak dapat dipungkiri Facebok sudah terbiasa jadi wadah untuk melepas penat bukan untuk kembali berpikir dan membahas sesuatu yang serius. 

Meski begitu hanya sebagian kecil yang menyatakan bahwa mereka tidak siap atas pemanfaatan Facebook dalam kuliah KSHP ini, ini berarti hanya sebagian kecil saja yang merasa kurang terbiasa akan hal ini. Mereka yang merasa tidak keberatan menurut saya adalah orang-orang yang telah mampu menempatkan social media bukan hanya untuk social namun juga untuk learning.  

Belajar memang tidak menyenangkan karena kita harus keluar dari zona nyaman kita, keluar dari kebiasaan-kebiasaan kita yang kurang baik dan tidak memberi dampak positif terhadap diri kita. Dengan belajar untuk dapat belajar secara terus menerus dengan memanfaatkan facebook kita akan terlatih untuk dapat belajar dimana saja melalui apa saja. Karena belajar kini adalah suatu kebutuhan primer yang penting untuk meningkatkan kualitas kita sebagai seorang manusia. Ketika kita sudah mulai mampu untuk beradaptasi dengan belajar berbasis pemanfaatan facebook kita akan merasakan nilai tambah lain yang positif, yang juga akan meningkatkan pengetahuan dan kualitas diri kita sendiri. Budaya Lifelong Learning secara bertahap akan melekat dalam diri kita. 

Berdasarkan data hasil survey, diperoleh data yang menunjukkan hasil yang positif. Opini Mahasiswa terhadap pemanfaatan Facebook positif, hanya sebagian kecil yang memberi opini negatif. Berdasarkan hasil dari opini mahasiswa yang positif ini, maka Pemanfaatan Facebook dalam KSHP dapat terus dilanjutkan namun dengan saran agar ada penjadwalan yang disetujui semua pihak sehingga mahasiswa lebih siap dan lebih aktif dalam berdikusi di Grup Facebook. Karena itu untuk selanjutnya hal yang benar-benar harus dilakukan untuk mencapai optimalisasi diskusi dalam grup Facebook adalah membuat jadwal yang disepakati bersama juga deadline pasti untuk memberi pendapat dan merespon pertanyaan di Facebook.
 

Kesimpulan

Adanya beberapa mahasiswa yang kurang aktif dan selalu telat dalam memberi respon di grup Facebook, ternyata bukanlah dikarenakan mereka tidak setuju akan pemanfaatan Facebook ini dan merasa itu merupakan hal yang tidak penting sehingga lebih baik dihentikan saja penerapannya.

Setelah melakukan survei, mayoritas memberi opini positif terhadap pemanfaatan Facebook, mayoritas dari mereka menyatakan tidak setuju jika pemanfaatan Facebook dihentikan. Setelah diperoleh data, adanya mahasiswa yang kurang aktif dan selalu telat, dikarenakan mereka jarang membuka Facebook. Hal ini disebabkan banyak dari mereka yang terbatas dalam hal dana dan alat, sehingga selalu telat atau bahakan ada yang tidak tahu bahwa sedang terjadi diskusi di grup Facebook. Jadi bukan karena mereka malas dan merasa bahwa pemanfaatan Facebook adalah hal yang sia-sia, melainkan tidak adanya jadwal yang jelas yang membuat mereka tidak siap.

Maka disarankan agar pemanfaatan Facebook dalam kuliah KSHP ini berjalan optimal, buat penjadwalan yang disepakati semua pihak sehingga semua pihak lebih siap dan dapat berpartisipasi lebih baik dalam diskusi-diskusi selanjutnya di Facebook.


Sumber:

*Data yang diperoleh dalam survei ini berasal dari komentar-komentar mahasiswa di Facebook mengenai pemanfaatan Facebook dalam kuliah KSHP. Data yang digunakan diambil berdasarkan komentar terakhir mahasiswa pada hari Selasa 27 Februari 2012 sampai Pukul 19.05 WIB 

2 komentar:

  1. Anonim mengatakan...:

    bahasa dan penyajiannya bagus.

  1. ZU_Cute mengatakan...:

    good job,, enak dibaca... tp gk enak dimakan... hehe

Posting Komentar

 
ChrisAdiPutra © 2012 | Designed by Cheap TVS, in collaboration with Vegan Breakfast, Royalty Free Images and Live Cricket Score